Review Headset Terbaru Bawaan Samsung (Note 5, Galaxy S6 / S6 Edge)


Review gadget kali ini masih sama yakni seputar headset. Headset ini ialah headset original bawaan Samsung Note 5 dan Galaxy S6 / S6 Edge. Dengan munculnya smartphone flagship tersebut, Samsung juga telah menyertakan stock headset generasi terbarunya. Hal ini terlihat dari tampilannya. Seperti apa model headset terbaru ini? Bagaimana kualitas suaranya jika dibandingkan dengan headset generasi sebelumnya? Untuk lebih jelasnya silahkan baca uraian singkat saya berikut di bawah ini.

Pembelian 
Saya membeli headset ini sebagai ganti Xiaomi Pistons 3 saya yang earpiece sebelah kirinya sudah tidak berfungsi lagi. Sebelumnya saya pernah memiliki headset original bawaan Galaxy S5 dan sangat puas dengan kualitas suaranya. Headset Samsung generasi terbaru ini saya beli di sebuah kounter HP tak jauh dari rumah saya dengan harga Rp.125.000, terpaut sedikit dari harga headset Samsung generasi sebelumnya yang berkisar antara Rp.80.000 hingga Rp.100.000. Saya juga kurang tahu harga aslinya jika di store resmi Samsung. Perkiraan saya sih mungkin bisa 2 hingga 3 kali lipat dari harga di tempat saya beli ini. Sudah saya teliti dan pastikan bahwa headset Samsung yang dijual disini ialah 100% original. Harganya jauh lebih murah mungkin karena barang selundupan dari bea cukai (black market). Ini cuma perkiraan saya saja sih.

Kemasan / Packaging 
Headset ini saya beli cuma dibalut dengan klip plastik berwarna bening. Kabel headset digulung rapi dan dililit dengan kabel pengikat berwarna putih. Di dalamnya juga disertakan sepasang earbuds cadangan yang berukuran sedikit lebih besar dari yang sudah terpasang. Jadi kita bisa lepas pasang sendiri sesuai dengan selera kita. Kalau saya sih prefer pakai earbuds cadangan karena lebih pas di telinga dan tidak gampang copot.


Desain dan Material 
Sepintas dari segi kabel dan tombol yang ada ditengahnya, headset ini sangat mirip dengan generasi sebelumnya. Mulai dari bahan/material, tekstur, dan panjang kabelnya semuanya identik. Yang membedakan secara garis besar ialah di bagian earpiece-nya saja. Pada headset yang baru ini lebih menyerupai headset bawaan iPhone. Menurut saya headset ini terasa lebih nyaman di telinga daripada generasi sebelumnya yang terkesan konvensional ala headset in-ear classic alias jadul. Kerugian dari bentuk earpiece ini ialah penggunaannya harus sesuai untuk masing-masing telinga. Earpiece berlabel R (yang ada tombol di kabelnya) untuk telinga kanan dan yang berlabel L untuk telinga kiri. Lain halnya dengan generasi sebelumnya yang tidak masalah meski pemakaiannya di bolak-balik. Pembeda lainnya ialah di bagian colokan/jack-nya berwarna silver, sedangkan di headset generasi sebelumnya berwarna emas. 

Headset bawaan Samsung generasi terbaru tanpa earbuds dan tampak sebelah kanan ialah headset generasi sebelumnya yang dipakai mulai dari jaman Galaxy S3, S4, S5, Note 3, dan Note 4. Klik gambar untuk memperbesar.

Fitur Lainnya 
Untuk segi fitur masih sama seperti sebelumnya, yakni tombol untuk volume up, volume down, dan tombol pause/play. Di bagian belakang tombol ini teradapt mic untuk merekam suara. Bagi yang sudah familier dengan tombol-tombol ini, saya rasa tak bakal kesulitan karena memang desainnya sudah pas sehingga kita bisa mengontrol volume meski tidak melihat letak tombolnya secara langsung. Tombol ini cocok untuk semua smartphone Android. Saya kurang tahu untuk Apple karena belum pernah mencobanya. Secara ajaib tombol volume down headset saya ini tidak berfungsi sejak pertama kali memakainya. Mungkin barang ini ada cacat produk (defect) dan tidak lolos Quality Control (QC). Bagi saya hal ini tidak mengapa toh masih bisa mengecilkan volume langsung dari tombol volume yang biasa di samping handphone.

Kualitas Suara yang Dihasilkan 
Terus terang saja, saya rasa tak banyak perbedaan kualitas suara dari headset generasi sebelumnya. Ketika saya pakai untuk mendengarkan musik secara bergantian dengan memakai kedua headset ini, saya tidak menangkap adanya perbedaan. Noise cancellation-nya juga cukup baik, meski sempat ragu juga di awal karena pernah mencoba headset bawaan iPhone yang memiliki desain hampir sama. Saya rasa Samsung telah banyak belajar dari desain headset bawaan iPhone tersebut dan kemudian menyempurnakannya, baik dari segi kualitas audio maupun desainnya. Ada sesuatu yang agak janggal setelah beberapa lama mencermati headset ini. Yakni suara di sebelah kiri lebih keras volumenya dan lebih terlihat detailnya. Tidak begitu signifikan memang tapi cukup terlihat, terutama jika volume ditinggikan. Asumsi saya sih mungkin headset saya ini ada defect-nya sedikit. Ya wajar lah, namanya juga beli di toko tidak resmi.


Kenyamanan dan Daya Tahan 
Untuk segi kenyamanan saya bisa pastikan bahwa headset ini jauh lebih nyaman di telinga jika dibandingkan dengan headset generasi sebelumnya. Terlebih lagi jika dikenakan dalam waktu lama. Untuk daya tahan saya belum bisa menilainya karena selama hampir sebulan pemakaian ini sih masih baik-baik saja. Dari pengalaman memakai headset generasi sebelumnya bisa mencapai sekitar setengah tahun. Ya, kita lihat saja sampai sejauh mana headset ini bisa survive.



 :: Kesimpulan :: 

Headset bawaan Samsung generasi terbaru ini lebih menitikberatkan pada segi desain. Dimana kali ini bentuk earpiece-nya lebih modern dan memang terbukti sangat nyaman ketika dipakai di telinga. Sedangkan dari segi kualitas suaranya saya tidak begitu merasakan adanya perbedaan dengan headset generasi sebelumnya.

sumber http://lordberly.blogspot.co.id/

Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv
Thanks for your comment
Loading...